Pages

Macam macam dampak riba


Macam-Macam Dampak Riba Antara Lain:
1. Dampak Riba terhadap Bidang Ekonomi
     Di antara dampak dari praktik riba terhadap perekonomian adalah :
a.       Meningkatnya harga komoditas dan jasa
     Hal ini bisa terjadi karena pasar-pasar melambungkan harga komoditas. Sebab yang  dijadikan sebagai andalan untuk membayar pembiayaan dana yang diperolehnya dari pinjaman berbunga adalah bunga
b.          Terjadinya inflasi
         Inflasi adalah bertambahnya nilai mata uang tetapi tidak diikuti  oleh peningkatan harga barang dan jasa. Praktik riba merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi ini.
c.                Terjadinya krisis ekonomi dan lambatnya pertumbuhan              ekonomi.
        Henry simon, seorang pakar ekonomi berkebangsaan Amerika   Serikat, menyatakan tentang krisis yang melanda kebanyakan negara bermula pada tahun 1930 bahwa penyebab terbesar terjadinya krisis keuangan ini adalah munculnya bank-bank komersial yang berlebihan dalam menyediakan alat tukar. Maka tak heran jika krisis terbesar justru sering melanda bank-bank tersebut. Selain itu, negara-negara yang memiliki banyak bank komersial harus terlibat penuh dalam pegontrolan sirkulasi alat tukat tersebut. Dengan demikian, bahwa bank komersial tersebut sangat membahayakan system ekonomi. Semakin gencar penawaran pinjaman maka nominal Kapital akan semakin melambung tinggi pula. Sedangkan membatasi penyebaran pinjaman itu juga akan menyebabkan terjadinya stagnasi. Tentunya hal ini akan membahayakan perencanaan (planning) utama mereka, yaitu memfasilitasi aktivitas pinjam-meminjam. Kant, seorang pakar ekonomi inggris terkenal, mengatakan bahwa riba merupakan sumber utama terjadinya stagnasi yang menjangkit negara-negara di dunia. Agar masyarakat bisa mengembangkan ekonominya, hendaknya mereka mampu menetralisasi bunga riba dalam setiap transaksi ekonomi hingga tingkat 0%. Seorang pakar ekonomi Jerman mengatakan bahwa pertumbuhan Kapital bisa terhambat oleh nilai rata-rata suku bunga. Jika nilai rata-rata suku bunga ini tidak ditekan maka akan melemahkan pertumbuhan  kapital di zaman modern
d.               Kolapsnya perusahaan-perusahaan kecil yang didanai dari uang     riba.
          Sebagian besar penyebab kebangkrutan (kolaps) suatu perusahaan   adalah ketidak mampuan untuk melunasi hutang bunganya semakin melejit. Kondisi inilah yang menyebabkan perusahaan-perusahaan besar seenaknya dalam menetapkan harga pasar.
e.        Penumpukan kekayaan pada segelintir orang
            Mereka adalah orang-orang yang memiliki modal besar dalam      memberikan dana riba. Mereka hidup senang dengan memonopoli kehidupan orang lain, terutama mereka yang lemah dan membutuhkan dana riba namun kemampuan untuk mengembalikan uang tersebut sangat minim. Akhirnya, mereka terpaksa harus menjual properti dan barang-barang tertentu milik mereka dengan harga sangat murah. Inilah yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang sangat tajam di antara mereka. Dengan demikian, indeks ekonomi semakin memburuk di kalangan masyarakat tersebut.
f.          Ketergantungan pabrik-pabrik dan perusahaan kepada dana   pinjaman ribawi.
        Kenyataanya inilah yang menyebabkan mereka bersaing secara tidak   sehat antar sesame perusahaan. Bahkan mereka saling menjatuhkan dengan cara yang tidak benar. Di antara pasaran tersebut ada yang membanjiri pasar dengan produk serupa dengan produk perusahaan lain dan menjualnya dengan harga yang sangat murah di bawah harga dasar produksi. Selain itu, ada perusahaan yang memonopoli pasar sehingga mereka bebas menentukan harga yang memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan yang diinginkanya. Inilah yang menyebabkan efek negatif bagi perekonomian sosial maupun global
g.          Munculnya fenomena pinjama ribawi global.
          Hal ini akan memicu terjadinya penghamburan harta untuk hal-hal   yang mewah namun tidak esensial. Contohnya, pemerintah Afrika tengah memberikan pinjaman dengan bunga melebihi 50% jumlah budget awal hanya demi mempersiapkan pesta penobatan aparatur Negara. Ada juga bank-bank asing di pemerintahan Liberia yang memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat besar dengan dalih untuk menjamu anggota kongres Dewan Persatuan Afrika sehingga mereka harus menyiapkan hotel-hotel megah berbintang, bandara-bandara, serta jalan-jalan indah, sementara di saat yang sama kesulitan hidup menjangkiti masyarakat tak terperikan.
h.             Peminjaman utang yang dilakukan oleh hamper seperempat negara-  negara adi kuasa kepada bank-bank komersial internasional menyebabkan efek negatif terhadap perekonomian global.
   Efek itu di antara lain adalah pembekuan uang, seperti yang pernah   terjadi pada negara Iraq setelah perang Teluk ataupun terjadi nasionalisasi uang sehingga menyebabkan inflasi. Disebutkan di sini bahwa melemahnya system perekonomian (terjadinya inflasi) ini akibat penanaman modal di berbagai negara di wilayah teluk Arab kepada bank-bank internasional, tahun 1980, yang mencapai jumlah 275 milyar dolar AS. Jumlah ini mencapai rating 50% akibat inflasi internasional. Lebih dari itu, karena disebabkan oleh larangan negara-negara yang menitipka modalnya untuk mengembangkan modal tersebut di daerah mereka sendiri
i.          Monopoli negara-negara kaya terhadap negara-negara miskin
         Negara kaya menawarkan pinjaman dana untuk mencukupi     kebutuhan negara miskin dengan bunga yang dikehendaki. Inilah yang sering kali membuat kekayaan negara miskin terkuras habis oleh Negara kaya. Mengutip pernyataan Syekh Imam al-Ghazali bahwa kepala negara Mesir pernah meminjam dana kepada bank internasional sebanyak 4 milyar dan pelunasanya mencapai 20 milyar!
j.               Dependensi negara-negara yang berutang kepada Negara yang  memberikan     utang
          Besar kemungkinan, negara-negara pemberi utang tersebut akan melakukan intervensi urusan kebijakan perekonomian kepada negara-negara yang berutang kepadanya, baik secara langsung atau tidak. Bahkan mereka bisa saja memberikan tekanan negatif kepada negara-negara yang berutang dengan cara mengeruk kekayaanya dengan kompensasi remisi atas bunga dari utangnya, baik dengan strategi yang berkaitan langsung dengan perekonomian atau tidak. Dikatakan bahwa intervensi negara Amerika Serikat terhadap nilai jual petroleum dari beberapa negara di teluk Arab setelah perang Teluk adalah karena mereka meminjam dana kepada bank-bank milik Amerika. Demikian seterusnya, Amerika senantiasa mengintervensi nilai jual petroleum dan kimia yang dihasilkan oleh negara-negara teluk Arab. Yang terjadi baru-baru ini pada bulan Maret tahun 2000 bahwa harga petroleum meningkat hingga 30 dolar AS per barel. Amerika berupaya untuk menekan Arab agar menambah jumlah produksi petroleum sehingga bisa menekan harga tersebut. Demikianlah yang terjadi hingga kini. Inilah strategi penguasa Amerika yang terus mengunjungi negara-negara teluk Arab kemudian mengajukan konvensi kepada dewan penentu di organisasi OPEC, atau melakukan negosiasi dengan negara-negara territorial agar mereka menambah jumlah produksi supaya bisa menekan harga petroleum, dengan dalih diplomasi untuk mewujudkan harga petroleum yang bijak.
2.      Dampak Riba terhadap Bidang Sosial
             Status sosial akan sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomianya negaranya. Jika kondisi perekonomian masyarakatnya pada suatu negara bergejolak atau terpuruk maka kondisi sosial mereka juga akan terpuruk juga. Di antara efek negatif yang ditimbulkam oleh riba adalah sebagai berikut.
a.          Terjadinya kesenjangan sosial yang tajam di antara anggota masyarakat.
      Kelompok minorotas yang berperan sebagai penyandang dana riba adalah  orang-orang kaya. Sedangkan kelompok mayoritas, yang terjerat utang karena kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan keterpurukan mereka, adalah orang-orang miskin dan lemah.
      Padahal yang seharusnya terjalin antara mereka adalah hubungan harmonis, saling asih, saling asuh, serta saling menolong dalam kebaikan. Inilah etika luhur yang sangat dianjurkan oleh agama Islam.
b.         Melonjaknya angka pengangguran di tengah-tengah masyarakat serta penindasan hak-hak asasi manusia (HAM).
      Hal ini terjadi karena orang-orang yang ingin mengembangkan hartanya   menjadikan pinjaman berbunga tinggi yang memberiiatkan pihak pengutang sebagai sarana utama untuk meraih keuntungan.
c.          Terjadinya aturan main yang merugikan pihak peminjam dana riba yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis. Sebab mereka ingin meraih keuntungan yang lumayan dari bunga yang ditetapkan. Seperti penipuan dan manipulasi. Inilah yang menyebabkan runtuhnya kepercayaan anggota masyarakat kepada pihak yang berpaham materialism.
d.            Terciptanya ambisi pemungut riba (lintah darah) untuk meraih keuntungan yang besar dalam waktu sesingkat-singkatnya manakala tidak menemukan orang yang meminjam uangnya.
    Tidak tertutup kemungkinan mereka akan melakukan perniagaan haram dan terlarang, yang hanya dibolehkan ketika dalam keadaan darurat. Misalnya,   bisnis narkotika yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Bahkan hal ini bisa menyebabkan kerusakan besar dan kriminalitas.
e.          Terjadinya fitnah agama terhadap orang fakir.
      Fitnah ini akan terjadi manakala dia melihat kekayaan orang zalim yang lintah darat, sementara dirinya dalam keadaan hina. Jika dia tidak memiliki iman yang kuat maka dia akan terjebak dalam fitnah agama. Bahkan dia akan menyalahkan kondisi dirinya sendiri dan bisa jadi dia akan melakukan tindakan yang terlarang.
f.          Hilangnya nilai moral yang bersumber dari akal budi manusia yang notabene merupakan esensi dari eksistensinya. Jika seseorang membandingkan hasil atau keuntungan yang akan diperoleh dari perdagangan riba dengan perdagangan murni yang bersih maka pikiran sucinya akan hilang dari akal budinya. Kemudian dia bisa beralih kepada bisnis riba. Dia mungkin akan meminjam harta riba kemudian dia pinjamkan kembali kepada orang lain dengan mengambil riba yang lebih tinggi dari bunga semula sehingga dia dapat mengambil keuntungan dari selisih riba tersebut.
                 Demikianlah efek atau dampak riba. Mungkin dulu  masih bisa menemukan seseorang yang fanatik terhadap umatnya dan berusaha untuk mengangkat dan memperjuangkan derajat mereka, seperti hitler. Dia menyerukan anti riba di Jerman dan ingin dapat posisi dalam manajemen perusahaan.
                    Dengan demikian, dia bisa menjadikan perusahaan tersebut sebagai pengganti posisi bank. selanjutnya, dia ikut menanam saham dan mengembangkan bisnisnya.
3.      Dampak Riba terhadap Bidang Politik
  Efek negatif terhadap system politik akibat riba ini bisa  ketahui lewat berita atau informasi dari pemerintah. Kenyataanya adalah mayoritas negara yang terjerat utang ribawi tidak mampu melunasi utangnya. Konsekuensinya akan berpengaruh kepada sistem politik negara. Tentunya konsekuensi politik ini tidak hanya menimbulkan efek negatif terhadap system politik itu sendiri. Akan tetapi, juga memberikan efek lainya yang beraneka ragam. Misalnya, pengaruh terhadap ekonomi, sosial, dan budaya. Intinya, negara-negara kaya akan menjarah kekayaan negara-negara miskin dengan cara menawarkan pinjama uang dengan riba yang sangati tinggi. padahal mereka tahu bahwa negara-negara miskin itu tidak akan mampu mengembalikan utang mereka. Memang ini yang diinginkan agar mereka dapat menguasai negara miskin itu dari berbagai bidang. Tentu saja hal ini tidak akan dialami oleh negara-negara yang tidak memiliki utang. Di antara efek negatif dari riba terhadap sisi politik adalah sebagai berikut :
  1.  Kebijakan system politik internal (politik dalam negeri) akan dipengaruhi oleh keinginan-keinginan negara-negara yang memberikan utang kepada mereka.
  2. Kebijakan system politik eksternal (politik luar negeri) yang berkaitan dengan hubungan internasional dengan negara di dunia akan dipengaruhi juga oleh kebijakan negara pemberi utang. Bahkan hubungan terhadap negara-negara rekanan mereka sekalipun harus disesuaikan dengan keinginan negara pemberi utang. Contohnya, seperti yang telah  ketahui bersama, beberapa negara Arab tunduk kepada kebijakan barat setelah berakhirnya Perang Teluk.

u Zaid,  hlm. 20.

0 comments:

Post a Comment

Komen yang tidak sesuai akan dihapus

Recent post

Share